Thursday, October 23, 2008
Cakrawala Senja
Termenung sore itu..
Cakrawala semburatkan jingga, biru, putih dan abu-abu
Selasar cahaya menggapai ujung jagat raya
Kokoh seakan menantang dunia
Lamunan datang seiring keindahan yang terekam dalam mata
Membius jiwa, membungkusnya dalam ikatan kedamaian
Membawanya terbang bersama cahaya ke segala penjuru
Mengitari pendar ribuan cahaya nebula
Memeluk kehangatan mentari senja kala
Menyisakan damai menyelusup ke pori hati
Ah... anganku tak inginkan ini berakhir
Hingga malam menyeruak
Lirih suara jangkerik menggantikan kicauan burung
Dan kehangatan mentari berganti hembusan angin dingin
Tak pernah berakhir... dan terus begitu
Hingga waktu berganti.. gelap, terang, menjadi gelap kembali
Ku tetap disini
Tak beranjak meski angin menggerus kulitku
Aku akan terus mengagumimu
Wahai jagat raya...
Segala karut marut yang telah tercipta semakin membuatmu berwarna
Ah.. aku masih disini
Memandangi cakrawala senja
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments:
pertamakz ya??
hihihihi...
cah komunikasi juga ya?
salam kenal
antownholic.com
wah...
skrinsiyutnya mana mon?
kan bisa lebih 'berbicara'
hahahahaha...
@ Antown : Haiii... ekekeke... salam kenal juga yee ^o^
@ Mas Aprie : maksudnyaaaahhhhh???? *siuls*
di jogja ada lho seleblog namanya momon juga. tapi cowok. udah kenal blom?
@ Antown: eh iya tah?? wah.. Q blom kenal. Hehehehe...
Ada link'na??? :D
sakjane maksute ki opo to iki?
utek sesendok ki angel le menganalisa puwisi je (doh)
@ phiee: wakakakaka... mending utek sesendok.. lha nggonaku ki uteke gari se upil jeh.
emang puwisiku angel po maknane? ora ono maknane jeh.. wakakaka..
*podo2 lehe nduwe utek sesendok*
Post a Comment