Tuesday, August 05, 2008

Matahariku

Embun pagi selalu merindukan matahari
tuk menjelma menjadi udara
Terbang bebas berayun-ayun bersama sang angin

Tak ubahnya pun aku padanya
bukan tuk menjadi udara
tapi terbang melayang bersamanya

Maka kau..
bersinarlah bak mentari untukku
Jangan biarkan gelap menghalangi
senantiasa terangi jalanku
hingga keraguan tak datang manakala kabut menyelubungi

2 comments:

apurie said...

selalu yang pertamax....
buat sapa nih mOn?
ko jadi puitis gini sih?
masih sehat kan?
hahahahahaha...

Emi said...

mas aprie.. maksud'na masih sehat apa masih waras???
wakakakaka...

huhuhu... itu cuma coretan ajah, bukan tentang aku (ngeles mode On).