Saat kau jauh..

Belum dia beranjak dari hadapanku, tapi aku sudah kangen setengah mati.
Aku menangis dengan alasan karena dia tadi agak marah, gara-garanya aku kalau makan, makanan gak sehat. Hasilnya aku sering sakit.
Padahal aku tahu banget dia tadi itu gak marah, tapi dia perhatian sama aku. Makanya, justru aku menangis. Ditambah lagi dia harus pergi karena pekerjaan mengharuskan dia ke tempat yang lumayan jauh itu.

Pulau Dewata..
Iya dia pergi kesana. Siang ini, bersama 2 orang temannya. Memotret motor-motor yang di modifikasi, mengamati rangkaian acara kemudian di susunnya dalam uraian kata hingga membentuk sebuah berita.
Begitulah pekerjaannya dia sekarang ini, selain 2 kali dalam seminggu dia harus berceloteh di depan microfon. Kira-kira sudah hampir 2 bulan dia dengan pekerjaan barunya. Senang sekali rasanya, dan tentu saja dia juga begitu.
Rencana sekitar sampai hari Minggu dia berada disana. Waahh.. aku sebenarnya ngiri, jelas saja lahh. Secara aku belum pernah kesana, sedangkan dia sepertinya sudah 2 kali, apa malah 3 kali yah? Aku lupa.


Ini dia.. satu2na foto dia yang tertawa... :p

Pasti aku akan merindukan dia.
Kangen setiap sore aku nyuapin dia, kangen sama guyonannya, kangen sama keisengannya (yang sering bikin aku keki.. or malah nangis).
Hahaha..
Yaph.. aku bakalan kangen, aku tau itu... dan dia juga pasti tau itu.

Take care di sana... the khilaf island.