Air mata itu.. Bicara Hatiku

Ku sentuh ujung mataku
ada air bening mengalir disana
hangat..
Ah.. semakin panas rasanya
Air mata itu.. bicara hatiku
saat mulutku terkunci rapat
dengan gembok kesedihan yang menguat
Air mata itu menghancurkannya
dan akhirnya mulutku terbuka
"aku tak rela..."
maaf air mata itu selalu keluar
Mulut yang lain mungkin akan bilang
"Goblok..."
tapi kembali berkaca-kaca mataku
Siaaaalll... tak bisa ku hentikan
susunan saraf yang saling terhubung di kepalaku
Membawa berita ini sampai ke ubun-ubun
Seperti palu godam memukul tepat di kepala
"Bugh.. bugh.. bugh..."
Kemudian badanku limbung
kaki-kaki kecil ini seperti tak kuat menyangga raga
Terhempas di atas kursi itu
Diam...
Otakku tak mampu berpikir lagi
Tuhan...
aku membutuhkan setitik kesejukan di sini

Jangan pernah berpikir lebih dari tangis ini
Ini hanyalah tangisan seorang perempuan
perempuan yang selalu menangis
Aku meminta..
"jangan pernah berpikir lebih daripada tangis ini"
Pasti kamu mengerti
Tanpa harus berpikir lebih dari tangis ini

Karena aku..
..............mencintaimu

Ku hela nafas panjang..
dan aku kembali tersenyum