Si bodoh bagai ranting kayu
tapi mengaku baja..
Sekuat itukah sebenarnya?
Ketika pikirannya tlah tersesatkan
tersesat dalam pencarian cahaya
Tersadarkan oleh sang badai
Ranting kayu itu pun akhirnya bengkok
Patah sekali pun..
Terasa sakit...
Tapi kembali tersadar
Meski merintih..
sang ranting kayu tetap berusaha tumbuh
meski tlah bengkok sekali pun..
Tak menyurutkan tuk terus tumbuh bersama siraman hujan
Mungkin bertahun-tahun lagi akan pulih
atau bahkan beberapa bulan lagi
Ah.. tak bisa kita menantang waktu
Tapi lihatlah..
Bengkokan ranting itu
Lurus ke arah cahaya..
Kamu harus bersabar menantikan dia tumbuh
Sirami-lah.. rawatlah...
Ranting kecil yang dulu mengaku baja..
dia sedang merangkak perlahan.. sepenuh hati
No comments:
Post a Comment