Bunga Rumput Liar

Ah...
aku kembali tersadar
Aku hanyalah sebatang bunga rumput liar.
Aku hidup di sebuah taman bunga. Ada banyak temanku disini.
Mawar.. melati.. krisant.. mereka cantik-cantik dan harum.
Aku biasa bermain dengan mereka dan semuanya baik kepadaku.
Namun ada saat dimana aku menjadi sedih.
Saat mereka semua di bawa ke suatu pesta untuk menghiasinya.
Aku cuma bisa terpana.. terpaku.. dan mengkhayal..
"Kapan ya aku bisa seperti mereka", aku bergumam lirih sambil tertunduk layu.
"Ah.. mana mungkin bunga rumput sepertiku datang ke pesta. Itu cuma mimpi."

Aku sudah cukup senang disini. Aku sadar tempatku disini.. aku tau diri aku bukanlah mawar atau melati.
Aku bergoyang perlahan di tiup angin... dia yang selalu setia menemani aku disaat segar sampai aku layu.
Tapi aku bunga rumput.. yang tak akan pernah mati karena musim.
Akarku masih tetap hidup, meski kemarau datang menyiksa tanah ku berpijak.
Menunggu datangnya titik hujan yang akan membangkitkanku kembali.
Kembali tumbuh dan bersemi.

Aku lah bunga rumput liar.. yang mesti tak indah dan harum..
tapi aku hidup sepanjang waktu.
Disini duniaku.. disinilah tempatku..
Disinilah aku dengan kesendirianku...
menutup mata... bergoyang perlahan.
Di hempas angin sepoi.. ditemani tetes embun.

(Suatu sore pada Senin 24 Sept '07 --> when I feel lonely, dan aku tersadar bahwa aku bukan apa2. )