Thursday, May 03, 2007

Jangan Cinta Membelenggu...

Ketika cinta di yakini harus memiliki, maka seseorang tidak rela hubungan cintanya disudahi. Ia pun tak rela melihat si mantan kini bersama orang lain.
Persepsi cinta yang salah akan mengubah cinta menjadi candu. Ini harus diwaspadai, sebab candu bisa melenakan si pengguna.
Candu pertama yang patut diwaspadai ialah...

1. Obsesif.
Ciri orang berkepribadian obsesif, ia tidak pernah nyaman denagn dirinya sendiri.
Sekali harapannya tak terwujud, ia akan tenggelam dalam perasaan gagal dan tak berharga.
Pikiran seorang obsesif selalu dipenuhi munculnya perasaan bahwa sang kekasih akan meninggalkannya. Di matanya sang pasangan adalah orang yang amat sempurna, sehingga harus "dijaga" dengan baik agar tidak pindah ke lain hati.
Inilah cermin rasa tidak percaya diri dan menganggap dirinya tidak cukup baik untuk mendampinginya. Begitulah, saat "anugerah cinta" singgah di hatinya, ia rela melakukan apa saja demi mempertahankan hubungan itu.
Celakanya, pada banyak kasus orang obsesif yang kasmaran kerap di manfaatkan pasangannya.

2. Posesif.
Pada kondisi ini, seorang pasangan berlaku seperti yang dimauinya. Seperti obsesif, si posesif juga tidak mau berpisah dengan pasangannya sehingga akhirnya ia menyiksa diri.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada kekosongan diri pada si pemuja cinta ini.
Harapannya, kekosongan itu bisa ditutup oleh pasangannya. Terjadilah ketergantungan diri. Sayangnya mereka tidak sadar memelihara kebodohan yang berkepanjangan. Cinta yang seperti ini adalah cinta yang tidak sehat.

Tak sedikit orang yang masih seperti itu. Mereka berpikir cinta, padahal bukan.
Ungkapan2 seperti "Aku melakukannya karena saya cinta kepadanya" atau "Dia memperlakukan saya seperti ini karena dia mencintai saya" hanyalah ilusi perasaan.
Itu adalah terbelenggu karena sebetulnya dia mungkin mencintai, tapi yang dicintai ini belum tentu mencintai.

*Di ambil dari intisari Feb'07

No comments: