Tuesday, December 27, 2005

Sekarang.. masa Lalu..

"Kalau dia berani berbuat itu sama kamu.. Aku akan pukul dia sampe abis. Dia kan gak berani sama aku..". Dia berbicara sambil berjalan begitu aja. Aku hanya tersenyum sambil mengikutinya dari belakang. Dalam hati aku bingung mesti bahagia ataukah sedih. Kata2 itu seharusnya tidak dia ucapkan pada saat seperti ini. Seharusnya dia mengucapkannya 4 tahun lalu, disaat semuanya memungkinkan.
Yahh.. sekarang apapun yg di ucapkan gak akan berarti lagi. Karna semua hanya penggalan kisah lama yang membuat aku dan dia tersenyum saat mengenangnya. Berjalan menyusuri malam.. sambil bercerita kisah lama. Dinginnya malam seakan-akan menusuk-nusuk tubuhku.. tembus ke dalam hatiku. Saling menceritakan ego masing2 di masa lalu.. membuat aku dan dia sadar.. sadar akan kekanak-kanakan kami di masa lalu.
Tapi sekarang.. ya sudahlah.. kan semuanya toh sudah terjadi.. "Semuanya baik-baik saja", itu kata2 yg meluncur dari bibirku.. dan begitupun dia.
Aku mengamatinya.. rambut hitamnya yang dipotong zig zag.. gak beraturan tapi terkesan manis.. *seperti dalam komik saja* hmm.. masih seperti dulu. Wajahnya yg imut itu.. justru membuat anak2 dibawah umur tergila-gila padanya... Alllaaahhh.. ya ampunnn.. ternyata penggemarnya sekarang ini masih anak2 toh... Aku cuma tersenyum-senyum saat dia menceritakannya. Siapa yg mengira dengan wajahnya itu dia sekarang sudah 25 tahun..
Akhirnya sampai juga di tempat makan yg biasa kita kunjungi setiap hari.. dulu. Bapak penjualnya hanya senyum2 saja melihat aku dan dia kembali.. "Mbaknya yang dulu ya", dia cuma berkata begitu.. Aku cuma tersenyum melihatnya. Dia tahu semuanya.. ada kenangan disana..
Aku dan dia tidak berniat mengulang kenangan itu.. ataupun mencoba2 membangkitkan kenangan itu.. Kita sekarang sudah punya jalan sendiri2.. Jalan yg berseberangan satu sama lain.. Menuju keinginan masing2...
"Aku akan pulang ke Sulawesi..", begitu dia mengakhiri pertemuan itu... Yaahhh... "Aku akan selalu berdoa untukmu..", aku berkata sambil melambaikan tanganku...

No comments: