Wednesday, January 14, 2009

Swetermu...

Ngomongin soal kangen, sepertinya aku bakalan sering ngomongin ini. Siapa sih yang gak kangen di kala kita jauh dari seseorang yang kita sayangi? Pastinya semua juga merasa kangen.

Disaat-saat tertentu aku merasa kangen itu begitu hebat, sampai-sampai aku gak bisa konsen melakukan pekerjaan. Jangankan pekerjaan ya, hal-hal sepele pun jadi lupa juga gara-gara kangen terus. Hehehehe..

Hummm.. tapi kali ini ngomongin sweter (itu loh, baju hangat.. nulisnya bener atau gak, aku gak tahu) dan kangen. Sewaktu aku berangkat yang terakhir kalinya kemarin, dia memberikanku sweternya. Meskipun kedodoran tapi tetap saja aku pakai sampai disini.
Entahlah orang memandang apa, mungkin saja dalam hati mereka bilang anak kecil kok pakaiannya gede amat. Ahahaha... Sebenarnya gak gede-gede banget sih, soalnya kan dia sendiri juga gak gendut cuma tinggi aja.

Kalau aku lagi kangen.. biasanya aku memakai sweter pemberian dia itu. Dia sendiri baru membelinya beberapa waktu lalu, kemudian jadi jarang di pakai karena warnanya yang hitam tampak jelas jika tertempel bulu-bulu kucing.

Akhirnya dia memberikannya padaku... hmmmm.. makasih ya beb. Itu berarti banyak untukku.

Monday, January 12, 2009

Sepi

Ku benamkan wajahku dalam kesepian
tak inginku mengangkatnya melihat sinar terang
dalam ketidakberdayaan mengungkungku
Seakan aku tiada berteman

Begitu sunyi di sekelilingku
hingga ke dalam dinding-dinding hati
Aku tahu di sana ada engkau yang selalu menemani
namun saat ini aku benar-benar tiada berdaya...

-----------------------
*aku disini merasa sepi

Wednesday, January 07, 2009

Hujan Sore Itu

Dari balik jendela lantai 4 tempatku berdiri aku bisa puas memandangnya. Deras hujan di sore itu, membentuk satu damai di hati. Tidak seperti kebanyakan hati yang justru merasa kesedihan melanda disaat melihat derai air hujan.

Aku sangat menyukai air yang jatuh dari langit. Amazing... meski sudah di jelaskan dalam pelajaran sekolah, tapi buatku air yang terjatuh dari langit itu begitu amazing.... Hummm.. aku menikmati setiap derai air yang jatuh. Berkecipak... menyapa bumi. Kemana ya gerangan mereka akan pergi?? Apa akan melalui sungai yang jernih, ataukah dia akan melewati saluran pembuangan air yang kotor penuh dengan sampah?

Aku masih terpukau melihat derai air hujan, sesaat terbenam ikut larut jatuh ke bumi. Ahh.. aku tersadar, tugas-tugas yang begitu banyak telah menantiku di meja. Setumpuk pekerjaan yang tiada habisnya. Tapi bersyukur hari ini.. aku merasa sedikit lega. Dengan melihat jatuhnya air hujan.. ikut membasahi juga pikiran dan hatiku.

Ku lihat langit sejauh kedua mataku mampu menangkapnya. Di ujung sana.. ah mungkin lebih ke sana lagi.. ada dia. Sedang apa ya kira2??? Apakah langit di sana juga sedang menangis?
Aku merindukannya.....