Monday, September 01, 2008

Cerita Perjalanan


Minggu, 310808

Pagi hari...
Hari esok awal hari bulan suci Ramadhan. Hari ini aku pulang ke pangkuan bapak dan ibu demi meminta maaf atas segala salahku.
Jam menunjukkan pukul 06.15, dengan diantar "dia" ke stasiun kereta (sekali lagi, dia selalu bisa ada untukku, meski tak 100%.. ~tak berharap Tuhan menjauhkannya dariku~). Padahal dia belum memejamkan mata sejak jam 2 dini hari, menemani pendengar setianya, dan kemudian mengantarku (kurang apa dia? hohoho.. kurang gemuk kali yah?).
Kereta hampir meninggalkanku, dengan sedikit berdesakan diantara orang yang tergesa mengantri tiket, aku bisa cepat menjejalkan badanku diantaranya. Untunglah aku kecil (rasa syukur yang seringkali aku lupakan).
Tak selang beberapa menit, setelah aku mendapatkan bangku kosong, kereta api melaju membawaku pulang.

Gersang...
Aku mengintip dari balik jendela kereta. Kemarau yang merambah masih terlihat jelas menyisakan daun kering di tanah retak.
Terpaku aku menatap sebatang pohon yang begitu anggun. Pohon jati.. dia berdiri kekar di atas kakinya yang menancap di tanah retak. Putih.. dari balik jendela aku menatapnya tak berkedip.
Batangnya begitu putih... diterpa cahaya mentari. Tak ada daun sehelai pun yang menutupi tubuhnya itu. Aku kagum.. sangat kagum. Dia sangat kuat berdiri disana.. hingga ujung rantingnya yang memutih pun masih menghiasinya.
Begitu indah.... hanya itu yang ada di dalam benakku saat itu. Sisa-sisa kemarau yang terlihat begitu indah. Pohon-pohon jati yang meranggas begitu mengagumkan.

Aku menemukan keindahan di dalam kegersangan...
Dalam setiap perjalananku, aku pasti mencari-cari keindahan tersendiri dari sudut lain mataku. Dan kali ini, aku menemukannya....

3 comments:

ario said...

menmeukan apa hayooo

apurie said...

wah..lagi mellow nih kayanya..
met puasa...

Emi said...

engga' mellow mas..
tapi emang pohon jati meranggas tuy keren bangedd..
sumpeh deh.. hahahaha..

gara2 liat poto'na di Kompas beberapa waktu lalu, trus ngeliat sendiri kemarin pas naek kereta.
xixixixixi...

met puasa jugaaakk