Pada bintang terang
Di tepian tebing tinggi ku pandang
Kepakkan kedua tanganku
Mengapa ku tetap terpaku?
Ku ingin terbang
Terpekik melenting suaraku
Namun kakiku tetap tertanam disini
Air mata mengalir sampai ke samudra
Tetap ku hanya mampu menatap saja
Anganku kan ada di sana
Terbang menuju bintang terang
Kembali teringatku yang masih terpaku
Disini mengeras bagai batu
No comments:
Post a Comment