Wednesday, October 10, 2007

Cinta Yang Disana

Aku jadi ingin sekali berkomentar tentang cinta. Entahlah kenapa tiba-tiba berpikir seperti ini.
Mungkin karena ini menyangkut tentang kisahnya temanku.

Ehm.. aku punya teman, cewek.
Dia begitu mencintai seseorang, dan yang pasti seseorang itu lelaki. Begitu cintanya dia pada lelaki itu.
Tentu sebagai temannya aku seharusnya bahagia dong. Tapi ini tidak..!!!
Karena lelaki yang dia cintai itu sudah memiliki wanita lain. Yah.. meskipun wanita tersebut belum menjadi istrinya sang cowok.
Dia sering bertanya padaku, mengapa cowok itu tidak mau mengerti. Mengapa cintanya yang begitu besar itu tidak mendapatkan respons. Dia berkata, cintanya mungkin lebih besar dari wanita yang menjadi pasangan sang cowok itu sekarang. Dia bisa melakukan apa saja untuk membahagiakan cowok itu.

Aku cuma tersenyum melihat temanku.
Duh teman.. tidakkah kau mengerti?
Sedalam apapun cintamu padanya.. sebesar apapun cintamu padanya. Itu semua tidak bisa dipaksakan.
Bukannya cowok itu angkuh tak mau tahu tentang hatimu.. tentang cintamu.
Seberapapun cantiknya dirimu.. hatimu.. baiknya kamu pada semua orang.. itu bukan satu alasan agar cowok itu dapat mencintai kamu juga teman.

Lihat betapa hebatnya cowok itu... dengan godaan yang datang dari dirimu yang jelas lebih baik dari wanita itu. Tapi dia tetap berpegang pada cintanya.. pada hatinya.
Hebat bukan??
Aku temanmu... bukannya aku tak ingin melihatmu bahagia, bukannya aku tak mendukungmu atas pilihanmu. Tapi aku cuma ingin menunjukkan "cinta" yang ada disana.. bukan milikmu.

Teman.. dengan mencintai cowok itu bukan berarti kamu menjadi gulma atau parasit.
Karena cinta kamu murni dan tulus.. selama kamu tak ingin merubah segalanya yang ada disana.
Mungkin cinta seperti itu hanya dapat kamu nikmati sendiri. Kalau kamu berusaha agar dia tahu apa yang kamu rasakan... itu berarti kamu merubah segalanya yang sudah ada disana.
Lihatlah temanku... cinta di sana begitu indah. Tegakah dirimu merubahnya?

Tidak tidak.. aku tak ingin menyuruhmu berpikir seandainya kamu berada di posisi sang wanita itu.
Karena aku tau.. mata dan hatimu sekarang masih dibutakan. Jangankan kamu berpikir di posisi wanita itu.. bahkan berpikir untuk hal-hal kecilpun mungkin tak akan bisa lebih baik.

Aku tau cintamu indah.. cintamu putih.. cintamu murni temanku.
Ahh... aku tak tau lagi mesti bilang apa kepada kamu.
Seandainya saja kamu melihat pancaran cinta yang disana itu... kamu pasti akan akan tersenyum bahagia melihatnya, bukan menyeringai sirik seperti sekarang.
Melihatlah lebih luas lagi....

No comments: