Sunday, March 29, 2009

Cucu Pertamaku

Tanggal 29 Maret 2009 dini hari, sekitar pukul 01.00 anakku "momo" melahirkan. Apihna yang malem-malem (eh pagi yak?, udah jam 1 kok) tiba2 sms.
Isinya gini, "Beb.. dah punya cucu kita. Anak pertamana momo dah keluar.. ky Iby. Q bakal ga tidur mpe pagi neh".

Waaaa... langsung deh Q berbunga-bunga, ada bunga mawar.. melati.. semuanya indah :P Pokokna seneng banget. Trus abis itu masih terus sms-an ama dia mpe 30 menit kemudian.. waktu itu Momo masih ngeluarin 3 jabang bayi'na.
Akhirna Q tidur duluan... bangun-bangun jam 5 pagi di sms lagi. Ternyata anakna ada 7. Waaawww.. banyak amat??? Pantesan tuy perut Momo super gede. Ekekekeke...
Adudududu... apihna bener-bener hebat. Nungguin lahiran Momo mpe tuntas.. di bela-belain ga' tidur semaleman. Makasih loh beb... mwah mwah...
Q bangun tidur yg H2C (harap-harap cemas), begitu dapet sms dari dia langsung kesenengan. Padahal dalam hati juga ngerasa bersalah. Duhh.. ga' isa ngedampingin dia repot sendirian. I'm so sorry honey...

Yang pasti mpe detik ini semua masih sehat-sehat saja, baik momo maupun anak2na. Smoga semua bisa sehat. Amin. amin...

Tuesday, March 17, 2009

Benci Tak Beralasan


Pernahkah membenci seseorang tanpa alasan? Hanya kenal selintas dengan orang tersebut, dan kemudian kamu membencinya? Atau setidaknya sangat tidak menyukainya?

Mungkin saja dia orang yang pernah dekat dengan pacar kamu, atau bahkan dia adalah mantan pacar dari kekasihmu? Atau siapa pun bisa masuk dalam kategori ini. Yang pasti kamu hanya selintas saja mengenalnya dan kemudian membencinya sampai ke ubun-ubun setiap saat ada yang mengingatkan tentangnya.

Aku sendiri kadang merasa heran, kenapa perasaan "tidak suka" itu muncul begitu saja. Begitu melihat gambar dirinya rasa tidak suka itu menjalar merasuki setiap sudut hitam di hatiku, apalagi jika harus bertemu. Mungkin aku tidak sampai tahap membencinya, tapi aku sangat-sangat tidak suka. Hanya itu saja...
Memperlihatkan kabarnya meski tidak secara langsung tertuju kepadaku (atau bahkan dia pun tidak bermaksud begitu), tetapi sungguh membuat hatiku berdebar kencang. Bergemuruh seperti badai petir yang sebentar lagi akan meledak-ledak.

Oke.. well. Sebenarnya dia ini dulunya pernah dekat dengan kekasihku. Hmmm.. bukan mantan pacar sih, tapi sungguh kedekatannya bahkan mampu memberikan gelombang emosi tinggi di dalam hatiku. Entahlah.. mungkin karena dia jauh lebih menarik dibandingkan dengan aku. Yahh.. wanita mana yang bisa bertahan jika sudah bersinggungan dengan kecantikan? Hahaha..
Sebenarnya pula.. posisinya yang bukan sebagai mantan pacar justru bisa leluasa berdekatan dengan kekasihku (meski aku yakin dia tak akan pernah menyakitiku, semoga).

Begitulah.. rasa tidak suka'ku akan orang itu mungkin sebenarnya tidak ada alasan. Dan sungguh konyol bagi kalian. Kalian boleh saja menghakimi aku kalau begitu. Tapi begitulah perasaanku, aku rasa ini bukan perasaan negatif. Ya memang sih negatif.. cuma aku memang merasa ada yang salah.

Ohhh.. tak akan ada habisnya jika aku terus berbicara. Suasana hatiku sedang benar-benar tidak baik saat ini, ditambah lagi kemunculannya kembali. Sebenarnya dia tak pernah menghilang kurasa... setidaknya aku kembali melihatnya.

GOD... give me strength. Jangan biarkan hitam di hatiku ini... ^o^
---------------------------------------------

*) gimana penggalan kisah ini? :P

Friday, March 13, 2009

Akhir Pekan

Setelah aku menjalani hidup di dua dunia (maksudnya kadang di Jogja kadang di BSD), setiap akhir pekan jadi selalu menyenangkan. Eh ga' selalu juga sih.. tapi hampir semua menyenangkan.
Akhir pekan itu selalu di nanti-nanti. Padahal ga' di nanti pun datangnya terasa sangat cepat. Hehehehe...

Akhir pekan kalau tidak ada di seputaran BSD ya berarti saya ada di Jogja, atau bisa jadi di Bekasi. Rata-rata semuanya menyenangkan, dimana pun itu.
Akhir pekan kemarin di Jogja.. sempat ke pantai hunting foto seperti biasanya dengan dia. Ke Pantai Parangtritis tapi kita berdua tidak melewati jalur yang seperti biasanya.

Melewati daerah pegunungan di selatan Jogja itu, dari jalanan beraspal sampai jalanan berkubang lumpur. Dari jalanan yang lebar sampai kemudian menjadi jalan setapak yang di kanan kirinya banyak di tumbuhi tanaman perdu.
Pemandangannya lumayan bagus.. tapi agaknya siang itu memang sangat menyengat. Tapi tetep aja aku happy banget. Hehehehe....

Ah.. Jogja selalu bikin kangen, dan aku selalu kembali....

Tuesday, March 10, 2009

Tanya


Sebaris tanya tersisa di hati

hanya sebaris saja...
dari milyaran pertanyaan yang mengambang di bumi

Tapi tak pernah tersampaikan..
Tersimpan rapi.. tak pernah akan muncul
biar tersisa di hati saja..
Tak berharap menjadi nanah... membusuk di dalamnya