Thursday, January 31, 2008

Gejolak Kehidupan

Here we go again
dalam kubangan kesedihan dan amarah
selayaknya ombak datang dan pergi
sedih... kemarahan.. silih berganti

Here we go again
di puncak kebahagiaan
laksana serbuk sari bunga diterbangkan angin
harum mewangi menebar

Yah..
here we go again
dalam carut marut kehidupan
sedih.. bahagia.. terikat menjadi satu..
berputar-putar terus menyelubungi

hidupku
...... hidupmu

Tuesday, January 29, 2008

Bias Warna Senja

Carut marut bias warna di ujung senja
jingga, merah, kelabu, putih.. biru..
Seperti sesaat lalu
sewaktu kau lontarkan amarahmu
Bergelegak di dalam hati..
bias warna bercampur jadi satu

Saat carut marut bias warna di langit barat
mulai terlihat begitu indah
Saat itu terkembang keindahan
aku menyebutnya cinta...
menjadikan bias warna di hati semakin indah
Amarah pergi...

Seperti senja dengan bias warna-warni
sebentar lagi hilang
di telan keagungan sang malam...

Friday, January 18, 2008

melankolis (part 1)

Terisak menyusup di balik lengan
air mata tak mampu di bendung lagi
Dada tertusuk ribuan jarum tajam
tak kuasa perih menggerogoti relung-relung hati

Tak ubahnya seperti kucing kecil menetek induknya
ku pun membenamkan diri dalam pelukan
mencari-cari kehangatan dan kedamaian
Tak ada alasan mengapa isak menguat

Terlontar kata sayang yang tulus
mendinginkan lautan bara
memendarkan sinar yang sejenak padam

Tak ingin melepaskan
tak terbayang jika terlepaskan
tak terpikirkan tuk lepas

Perempuan Aneh

Aku sendiri gak tahu kenapa aku bisa menyebut seseorang itu "aneh".
Aneh disini itu sebatas aneh yang ada di pikiranku saja, bukan aneh menurut orang lain mungkin.

Perkenalan singkat dengan seseorang.
Awalnya sih aku tidak menyebutnya aneh.. tetapi menit berlalu aku langsung berpikiran itu.
Bisa di bayangkan... dalam perkenalan singkat itu.. hampir mulutnya membicarakan hal2 yang sangat-sangat pribadi (menurutku sih).

Gilaa...!!!
Yah.. sebagai orang yang baru kenal dan ingin di anggap baik di depan orang, terus terang aja aku cuma bisa senyum dan melontarkan kata.. "ooo...".
Menurut aku aneh aja.. ada orang yang baru saja di kenal, tapi kemudian mengetahui hal-hal konyol tentang dirinya dan hal2 pribadi tentang dirinya. Entahlah.. itu cuma untuk sekedar basa-basi ataukah memang mulutnya seperti bak mandi. Tumpah ruah deh semua disitu... :p

Ah pokoknya terlintas seperti itu di pikiranku.. "ANEH SEKALI..."
Ehem.. bukan hanya terlintas sih.. tapi kalo ada hal2 yang mengingatkan diriku tentang dia langsung saja "cap aneh" itu menempel dalam ingatanku.
Dududududu...

Ternyata untuk membuat image bagus di depan seseorang itu harus berhati-hati yah, kalo gak mau di bilang aneh.

Tuesday, January 15, 2008

Tidurlah Sayang...

Menikmati wajahnya saat terlelap
membuat satu kedamaian yang tak terbeli oleh apapun
Selalu aku nikmati tiap hari
Ah.. makhluk yang kadang sangat menjengkelkan
Tak ku pungkiri selalu aku butuhkan

Ku belai.. ku cium..
Sebelum sesaat ku terbenam dalam mimpi
Atau sekadar menjaganya di dunia fana
dari mimpi di lelap tidurnya

Monday, January 14, 2008

Pematang Kolam Sore Itu

Sore itu (13 Januari 2008) akhir pekan yang menyenangkan.
Awalnya aku bingung mau di ajak kemana sih sama Ca, abiznya dia diem aja. Aku cuma tau kalo mau ketemu sama mas Deddy aja, coz tadi pas dia telpon aku yang jawab.

Sampai daerah babarsari, hotel sahid ke utara sedikit.. terus belok ke timur.. masuk-masuk gang kecil. Akhirnya sampai di areal persawahan.
Oo.. rupanya selain mas Deddy ada juga mas Heru sama adiknya udah nungguin disana.

Menyusuri pematang sawah sore itu... hmmm... hawanya bikin pikiran jadi seger. Angin bertiup lumayan kencang sore itu.
Setelah beberapa belokan melewati kolam-kolam ikan itu, akhirnya sampai juga di kolam yang di tuju. Aku coba buat ngelongok ke dalam kolam, tapi ikannya gak ada yang keliatan sama sekali.
Persiapan pancing ternyata dah di siapin oleh sang pemilik. Ada anglo, arang, pisau, bumbu juga ada.. lengkap pokoknya. Ya udah... tinggal pancing-memancing di mulai deh.
Cuma dengan umpan keong, gak berselang 15 detik umpannya udah di makan.
Wahh.. ternyata isi kolamnya tuh banyak juga. Aku pikir cuma sedikit karna gak keliatan sama sekali.
Ikan bawal.. yaph.. semuanya ikan bawal.

Karena cuma bawa 2 pancingan, akhirnya aku bertugas nyalain anglo. Sementara Ca sama mas deddy asyik mancing (psstt.. Ca mutusin pancing sekali.. mas deddy jugah :p).
Angin yang cukup kencang hampir2 bikin putus asa, apinya mati sampai berkali-kali. Hikz.. hikz..
Akhirna nyuruh2 sang pemilik buat nyari minyak tanah.. ekekekek.

Fiuhh.. setelah puluhan kali mencoba nyalain akhirna bisa jugaaahh.
Manggang ikan bawal di pematang kolam... di temani burung2 merpati.. plus makhluk2 cowok aku serasa tenggelam dalam suasana sore itu.
Eh aku paling cantik disituh... bweeeekkkkk :p sayangna ga' ada kamera. Hikz... kamera hape'na mas deddy gelap gulita euy... :D
Hmm.. bau harumnya bikin cacing-cacing dalam perut tetangga (bukan perutku loh :p) pada protes.
Baru habis 2 panggangan ikan... tau-tau ujan mulai turun. Anak-anak pada ribut sih.. cuma mereka juga sama gak bergemingnya denganku. Biarpun ributin hujan tetep kipas2 terus di depan tungku.
Ah.. ternyata cuma hujan lewat aja kok, anginnya kenceng banget... jadi nerbangin awan ke timur dengan cepat.

Akhir'na.. setelah kelar manggang sekitar 8 ikan.. time to makannnnnn..
Pake daun pisang.. di gelar (alaahhh di gelar.. bahasa mana nih?). Trus di maam rame-rame. Asyik banged deh pokoknya.
Hmm.. sayang sang pemilik keliatannya gak sepenuhnya senang. Ya iyalaaahh.. secara yang di harapkan datang malah gak bisa datang. Wakakaka.. oopsss maaph yah. Aku berani nulis gini coz dia ga' mungkin taw blog akuh. Hihihi..

Dah kenyang-kenyang tuy cacing dalam peyut tetangga... sekitar jam 7 sore kurang-kurang sedikit, pulang degh.
Menyenangkan... sekali waktu, bolehlaaa di ulang kembali.
Umm.. kayaknya ga' sekali waktu.. berkali-kali juga mau kok :p

Saturday, January 12, 2008

Perempuan Yang Mencintai Bintang

Selalu memandang bintang
Entah di mana pun dia berada
Dia luangkan beberapa detik tuk menengadah ke atas
tak peduli saat awan hitam menggelayut
Seolah dia bisa melihatnya
bersembunyi di belakang

Perempuan itu begitu mencintai bintang
teman tersenyum..
teman menangis.. berkeluh kesah

Bintang sore itu membuatnya menangis
Sinarnya indah sekali
Entahlah.. mungkin karena dia menatapnya sendirian
berharap bisa memandang bersama sang tercinta

Tahukah kau?
Saat pertama kali perempuan itu menemukan sang cinta
hampir perempuan itu tak percaya
Keyakinan makin tumbuh di hatinya
Sang cinta datang memang hanya untuk perempuan

Dan tahukah kau lagi?
Sang cinta mencintai perempuan
melebihi cinta perempuan pada bintang..
Sang cinta berkata
"bahkan suatu saat jika kau membenci bintang..
aku masih akan terus menyayangimu"

Betapa karunia terindah
memiliki bintang seperti sang cinta
bintang bersinar dalam nyata
bintang pendamping setiap langkah perempuan
bintang penghangat saat gigil menyergap
Bintang itulah Sang Cinta...

Perempuan selalu tersenyum..
Dengan bintang cintanya..

Perempuan itu adalah aku
..................

Thursday, January 03, 2008

Nyenyaknya Tahun Baru-ku

Disaat orang-orang merayakan suasana malam pergantian tahun ini, justru aku menganggapnya biasa-biasa saja.
Bagaimana tidak? Aku justru terbuai dalam tidurku.. "mimpi pun tidak".

Sore hari'nya sih aku sempet muterin seperempat kota Jogja. Semakin malam jalanan bukannya menjadi lengang, kali ini lain.
Jalanan yang aku lalui menjadi semakin ramai..
Biarpun sumpek.. tapi aku melihat semua orang berseri malam itu. Yaph.. semua mau merayakan malam tahun baru ini.

Sekitar jam 9 lewat 30 menit aku sudah ada di kamarku lagi.
Sambil menyibukkan diri dengan menonton tivi, akhirnya aku menyiapkan sebatang lilin putih yang dulu aku beli eceran. Yah.. kamu tahu kan? Lilin biasa yang sering di jual di warung-warung itu.
Sengaja nanti malam aku mau menyalakan lilin saja. Soalnya tadi aku berencana buat beli kembang api... tapi tidak jadi terbeli.
Kembang api di gantikan lilin??? Hahaha.. ada-ada saja. Tapi begitulah aku...

Merayakan tahun baru sendirian... di temani nyala lilin yang semakin lama akan semakin redup. Sambil aku bisa refleksi diri... dan lain-lain.. dan lain-lain...
Begitulah yang ada di benakku malam itu.

And then...
Lama kelamaan mataku mulai berat. Sebenarnya tadi sore sih gak begitu ngantuk... tapi efek dari nonton tivi sendirian bikin mataku mau tak mau jadi makin lengket aja.

Piiipp... piiiippp... piiiippp....
Hoaheeemm... loh?? loh?? loh??? SUDAH PAGIIIIIIIII??????
Aku lihat jam di hape sudah jam 5 pagi.

Huuuhh... aku melewatkan pergantian tahun baru kali ini dengan tidur.
Aku cuma bisa ngeliatin lilin yang masih tergeletak di meja di samping aku tertidur..
"Hey... bergembiralah.. kali ini belum waktunya kamu untuk di nyalakan", aku bergumam sendirian pada lilin kecil itu.

Wahh... jadi aku sudah tidur selama 2 tahun dong malam ini. Tahun 2007 sama 2008... :p
Yaahh... gak apa-apalaaahh.. aku melewatkan semuanya.
Tak perlu hingar bingar... pesta-pesta... dan keramaian itu...

Sebenarnya aku ingin sekali melewatinya dengan orang tersayang.. meski tanpa keramaian dan hingar bingar. Cukup berdua... maybe bisa merenung bersama? atau refleksi diri bersama-sama??? Tapi berhubung situasi kondisi tidak memungkinkan... ya tidak apa-apa.
Mungkin tahun depan masih bisa???

Well... yang pasti di tahun ini, aku berharap akan menjadi tahun-tahun yang semakin baik untuk aku dan hidupku... dan untuk orang-orang yang menyayangi aku... keluargaku.. teman-temanku.

Amin... ^o^